Luka Yang menguatkan


   Ada pohon apel tumbuh di samping rumah penduduk. Suatu saat binatang pohon apel itu pernah patah diterjang angin ribut. Si empunya pohon apel tesebut memotongnya dengan rapi. Dibungkusnya bekas luka itu dengan kain meligkar sampai tumbuh tunas baru. Bekas luka potongan itu memang masih ada, tapi kiranya tak sakit lagi. Bahkan muncul tunas baru, dan akhirnya berbuah.



Dalam kehidupan ini, ada orang yang pernah mengalami luka dan penderitaan yang hebat. Seakan ada orang lain yang memotong sementara garis hidupnya. Pada saat itu, ia mengalami kegelapan. Hidupnya suram. Seandainya ia mampu mengolah pengalaman pahit itu, ia akan sembuh, bahkn berbuah pohon apel patah itu. Hendaknya kita menjadi seperti itu juga.

Kebijaksanaan - Kesombongan

Cerita ini terjadi dari tumbuhan labu dan pohon palma, berikut cerita lengkapnya........

Pohon labu menjalar mengelilingi pohon palma.
Dalm beberapa minggu, pohon labu yang merambat itu
sampai pada pucuk pohon palma.
"kira-kira umurmu berapa?" tanya pohon labu.
"Sekitar seratus tahun," jawabnya.
"Seratus tahun, dan kamu tetap tidak bisa tumbuh lebih 
tinggilagi. Lihatlah saya, sekurang-kurangnya seratus hari,
saya sudah tumbuh sama tinggi seperti kamu."
"Saya menyadari keadaan saya. Setiap musim kemarau,
 selalu ada pohon labu yang merambat seperti kamu
di batangku. Dan sombong seperti kamu. Ternyata 
mereka hidup beberapa bulan saja,
kiranya akan kamu alami juga."

PESAN : Begitulah kadang-kadang kita dalm hidup ini, baru mencapai keberhasilan sedikit saja, kita sudah sombong seperti halnya tumbuhan labu. Dan ternyata benar bahwa keberhasilan kita itu hanya sementara saja, tapi pohon palma yang keberhasilannya sudah baik dan sangat lama, tetap tidak sombong dan menaggapi pohon labu dengan baik, kiranya kita akan seperti pohon palma itu juga yang bijaksana. Amin!

Ketekunan

Mungkin saat kita melakukan suatu usaha kecil, kita sudah mengatakan kita sudah bekerja keras bahkan menekuninya. Jadi, mari kita bandingkan ketekunan kita dengan ketekunan tokoh-tokoh di bawah ini, sebagai pembelajaran kita tentang ketekunan yang sebenarnya.

Dikatakan :
   Bahwa hampir tidak ada musik dari Beethoven bila dia tidak menyusun kembali msekurang-kurangnya 12 kali.
   Hampir tidak ada Thanatopsis, bila Bryant tidak menyusun sampai ratusan kali.
   Hampir tidak ada Autobioghy bila Gibbon tidak menulis kembali sampai sembilan kali.
   Hampir tidak muncul Republik bila Plato tidak menulis lagi sampai sembilan kali. Dan virgil mempergunakan waktu dua belas tahun untuk menulis Aeneid.
   Hampir tidak ada lampu jika Thomas Alva Edison tidak melakukan percobaan sampai seribu kali percobaan.

4 Musim Di Indonesia (Musim : panas, penghujan, pancaroba dan galau)

Saat kita mengatkan ada 2 atau 3 musim di indoneia mungkin kit merasa biasa saja, dalam hal ini kita akan membahas 4 musim yang memang ternyata ada di Indonesia, yaitu:



  •       musim panas adalah musim dengan cuaca yang panas,kadang membuat disebagian kota di Indonesia terasa panas karena terkena sinar matahari dan jarang ada hujan yg turun,musim panas kadang tidak menentu dengan waktu.karena musim panas selalu ada,biasanya terjadi didaerah tropis terjadi pada periode April-Oktober.
  •        setelah musim panas kita berahli kemusim hujan, musim hujan adalah musim dengan curah hujan,kadang menguntungkan buat para petani di Indonesia, karena para petani merasa untung dengan turunnya hujan di areal persawahan terjadi pada periode Oktober-April,
    • tapi kadang hujan  bisa berakibat musibah jika tidak dikelolah,seperti banjir.oleh karena itu musim hujan ada yang menguntungkan ada yang berakibat musibah,tapi musim hujan bisa saja muncul dengan tiba-tiba krna musim hujan tergantung pada uap air di laut,yg berubah menjadi awan,biasanya musim hujan terjadi di daerah subtropis seperti daerah pegunungan.


  •        Musim pancaroba adalah musim tidak menentu dimana musim ini kadang panas dan kadang hujan. Oleh karena itu musim pancaroba sering menimbulkan penyakit, karena perubahan suhu cuaca yang tidak menentu.


  • Musim galau merupakan musim yang sering terjadi, bahkan sepanjang tahun. Yang sangat terasa oleh  masyarakat terutama Pemuda. Musim galau merupakan musim yang penderitaan bagi semua orang yang gagal. Dan hati-hatilah pada musim ini karena saat seseorang terkena penyakit musim ini yaitu galau maka mereka yang terkena akan berusaha manusia yang lain merasakan apa yang mereka rasakan. 

Pakai Waktu

Ada orang nmengatakan degan istilah "TIME IS MONEY" istilah itu memang benar mengingat waktu sangat beharga, sebagaimana sangat penting dalam hidup ini. Begitu juga dengan judul berikut, tentang cara pemakaian waktu dan sekunaanya simaklah dengan baik.

   Pakai waktu untuk bekerja : itulah harga dari
keberhasilan.
   Pakai waktu untuk berpikir : itulah sumber 
kekuatan.
   Pakai waktu untuk bermain : itulah 
rahasia awet muda.
   Pakai waktu untuk membaca : itulah dasar
kebijaksanaan.
   Pakai waktu untuk bersikap ramah : itulah jalan menuju
kebahagiaan.
   Pakai waktu untuk bermimpi : itulah cara membayangkan kemungkinan
luar biasa.
   Pakai waktu untuk mengasihi : itulah puncak 
kesukacitaan hidup.
   Pakai waktu untuk tertawa : itulah musik bagi
jiwamu.

Jadi, pergunakanlah waktumu mulai dari sekarang dengan baik. Karena waktu itu sangat beharga. Kamu bisa menggunakan tips diatas dengan baik. GBU!

Bintang Berubah Uang

Ada seorang wanita muda yang miskin dan yatim piatu.
Ia tidak mempunyai tempat tinggal. Ia sangat saleh. 
Meskipun amat miskin, ia tidak kehilangan kepercayaan akan Tuhan.
Pada suatu hari, ia berjumpa denga seseorang yang miskin juga. "berikanlah saya sedikit
roti untuk makan, saya sangat lapar!" Ia memberikan roti yang ia bawa
sambil berkata, "Semoga Tuhan memberkatiku."
Kemudian datanglah seorang anak yang mengeluh sakit.
"Udara sangat dingin dan saya tidak mempunyai selimut untuk menutupi badanku.
Berikanlah sesuatu kepadaku. "Wanita itu mengambil sepotong kainnya
dan memberikannya kepadanya.
Sebentar setelah itu, ia menemukan seoprang anak 
yang gemetar karena kedinginan juga,
ia memberikan sweaternya. 
Ketika menjelang malam, di pinggiran hutan di luar pedesaan,
wanita itu bertemu dengan seseorang yang tampak miskin sekali.
Ia merenung sebentar, "Baiklah hari sudah malam, tidak seorangpun melihatku disini."
Maka ia memberikan pakainnya yang masih menempel di tubuhnya.
Ketika putri itu berdiri tanpa pakain selembarpun,
mendadak bintang-bintang berjatuhan dari langit berubah menjadi uang dab kain linen.
Lalu ia membungkus badannya dengan kain linen itu 
dan  juga melipatnya untuk tempat banyak uang 
guna membiayai sisa-sisa hidupnya.

PESAN : Begitulah kita saat membantu orang lain, sadar atau tidak sadar Tuhan sedang bekerja untuk memberikan berkah atas bantuan kita kepada orang lain. Dan janganlah kita berkata bahwa saya tidak mempunyai sesuatu yang dapat membantu orang lain, karena pada diri kita pasti mempunyai sesuatu yang dapat membantu orang lain yang diberikan Tuhan.

Pengecut Bukan Teman Sejati

Setiap orang pasti membutuhkan orang lain. Seorang sahabat yang sejati pasti didambakan setiap orang lain. Tapi dalam cerita ini tidaklah demikian, dimana kawannya sendiri ditinggalkan saat dalam keadaan bahaya yang dialami bersama.


Ada dua orang teman yang sedang berjalan bersam
di sepanjang jalan di tengah hutan. Tiba-tiba mereka
menjumpai seekor beruang. Salah seorang dari mereka
menjadi sangat takut. Dia berlari dan memanjat pohon,
bersenbunyi di balik dedaunan. Teman yang lain tidak
mempunyai kesempatan untuk berlari. Dia sendirian, 
dia berpura-pura mati dan menjatuhkan diri, kerena 
dia percaya bahwa beruang tidak mau menyentuh mayat.
Beruang mendekatinya, mencium-cium telinga dan
 hidungnya. Ia mencoba menahan napas. Akhirnya
beruang itu pergi arena ia mengira dia sudah mati. Ketika
beruang itu sudah pergi dan hilang dari pandangan, teman yang
bersembunyi di atas pohon itu turun dan bertanya apakah
beruang tadi berbicara sesuatu kepadanya.
"Ia berkata kepadaku, jangan lagi mengadakan perjalanan
dengan mereka yang tidak mau berdiri di sisimu
pada saat ada bahaya." Jawabnya.

PESAN : Jadilah kita sahabat yang sejati, yang selalu tetap setia saat susah atau tidak, saat bahaya atau tidak. 

Kejujuran

Sebuah kejujuran memang sangat langka pada zaman sekarang ini. Khususnya di negara kita ini, buktinya koruptor yang menjadi toton sehari-hari masyarakat indonesia. Cerita ini juga terjadi pada seorang anak dan seorang ibu, berikut cerita lengkapnya.


Seorang anak laki-laki mengetuk pintu rumah seorang
ibu dan menanyakan apakah ia akan membeli 
buah-buahan segar.
"Ya, saya akan membelinya, dan saya akan membawa keranjangmu ke 
dapur untuk menimbangnya," katanya.
Anak penjual buah-buahan itu tetap tinggal di luar
dan bermain dengan seekor anjing.
"Mengapa kamu tidak ikut masuk dan melihat
bagaimana aku menimbang?" tanya ibu itu.
"Bagaimana bila aku membohongi kamu?"
"Saya tidak kawatir," Jawabnya. "Karena ibu akan 
mendapatkan hal yang paling jelek."
"Apa maksudmu?" ibu itu minta penjelasan.
"begina ibu, saya hanya kehilangan sebagian buah-buahan.
Tapi ibu sendiri membuat dirinya pencuri."

PESAN : Sering kita melakukan ketidak jujuran dan sadar atau tidak sadar kita bahwa apa yang kita perjuangkan dengan kebohongan akan mendapat hasil yang lebih buruk dari pada apa yang kita perjuangkan dengan kebohongan.

Senyum Yang Di Kulum (Cerita : Lucu)

kelucuan merupakan salah satu yang dibutuhkan manusia. Untuk itu simaklah cerita berikut untuk memenuhi kebutuhan Anda itu, hahaha..!

Seorang nenek sudah berkali-kali menegur cucunya
agar rajin belajar, tapi sia-sia. Kemudian ia meminta agar
pihak sekolah memberi perhatia yang lebih serius kepadanya. 
Pada suatu hari ia bertanya kepada cucunya,
"apa kamu mengalami kemajuan di sekolahmu, Rip?"
Si Urip langsung menjawab, "Ya Nek. Pak guru pun mengatakan
 bahwa ia tak sanggup lagi mengajar saya..."

Itulah anak-anak belum mengerti sekali apa yang dia lakukan, untuk itu ia membutuhkan bimbingan yang baik dengan baik.

Dua Laut Di Palestina (Cerita Bijak : menerima dan memberi ---- menerima tidak memberi)

kadang kala kita lebih suka menerima dan pada memberi, meskipun kita tahu bahwa orang yang memberi lebih mendapat berkah dari Tuhan daripada yang menerima. Oleh sebab itu mari kita simak cerita berikut tentang menerima dan memberi ---- menerima tidak memberi.


   Ada dua laut di Palestina. Satu sama lain saling berhubungan dan sangat berbeda. Yang satu disebut laut Galilea. Yang satu lagi dinamakan laut Mati. Laut Galilea adalah danau yang luas denganair yang bersih. Orang-orang suka bernang di sana. Juga banyak ditemukan berbagai jenis ikan. Danau ini dikelilingi oleh ladang yang subur dan tanamannya menghijau. Banyak orang membangun rumah disekitarnya. Kita tahu, Tuhan Yesus berperahu menyebrangi danau ini berulang kali.
    Laut yang lain dinamai laut Mati. Sungguh cocok dengan sebutannya. Semuanya mati. Tiada kehidupan airnya sedemikian asin. Orang akan sakit bila mereka mencoba meminumnya. Di sekitarnya, tak ada tetumbuhan. Tidak ada seorangpun yang tinggal di dekatnya. Baunya tidak enak.
Hal yang menarik tentang dua laut ini adalah ada sungai yang mengalir menghubungkannya.
   Lalu apa yang membuat berbeda. Yang satu menerima dan memberi. Yang lainnya hanya menerima dan menyimpan.
Sungai Yordan mengalir masuk ke lat Galilea dan mengalir ke luar lagi. Danau Galilea mempergunakan airnya dan kmudian mengalir lagi dan orang-orang bisa memfaatkannya. Sungai Yordan kemudia masuk ke laut Mati dan tak pernah mengalir ke luar lagi.
Laut Mati sangat egois. Menyimpan dan nmempertahankan bagi dirinya sendiri. Keadaan ini membuatnya mati. Ia hanya menerima dan tidak pernah memberi.

PESAN : Jadi janganlah kita egois seperti laut Mati dan jadilah seperti danau Galilea yang menerima dan memberi sehingga orang lain merasa terbantu atas kehadiran kita.

Judi (Cerita : Bijak)

cerita ini merupakan kisah seekor anjing dan seorang pemuda yang hobbi bermain judi, meskipun dia sudah mengalami banyak kekalahan dan peringatan namun dia tetap saja berjudi. Untuk lebih lengkapnya perhatikan cerita berikut:


   Ada seorang pejudi, yang dalam sekejap kehilangan uangnya yang ia peroleh selama seminggu. Biasamya ia pergi dengan anjingnya. Pada suatu hari temannya heran. Dia berjalan sendiri, tanpa anjingnya. Ia heran apa yang sedang terjadi demgannya. Pejudi itu menjawab, "Kemarin dia saya bawa, tapi banyak orang memukul dan menendangnya. Lalu dia tidak mau saya ajak kemari lagi.""Jadi, anjingmu lebih bijaksana dari pada tuannya. Kamu sering datang kesini dan selalu tertipu dan kalah, tapi kamu tetap datang lagi dan berjudi lagi." kata teman tadi.


PESAN : Kadang kala binatang lebih bijak dari pada manusia, jika binatang sekali dilarang, dia langsung mengerti. Tapi manusia tidak, meski dilarang sampai dihukumpun tetap saja melakukan kesalahan yang sama. Jadi, kita sebagai manusia jangan rendahkan derajat kita yang mana binatang lebih bijak dari kita, jangan mau kalah dengan mereka dalam hal baik. 

Jangan Kirimi Aku Bunga

Cerita jangan kirimi aku bunga merupakan cerita kisah seorang perempuan yang dianiyaya suaminya, namun dia tetap tabah sampai ia mati. Ingin tahu cerita selengkapnya bagaimana simak kalimat  berikut ini tentang perjalanannya yang diucapkannya sendiri.

Aku mendapatkian bungta hari ini,
meski hari ini bukan hari istemewa dan 
bukan hari ulang tahunku.
Semalam untuk pertama kalinya kami bertengkar,
dan ia melontarkan kata-kata menyakitkan.
Aku tahu ia menyelsali perbuatannya
karena hari ini ia mengirimi aku bunga.
Aku mendapat bunga hari ini,
ini bukan hari ulang tahun perkawinan kami
atau hari istimewa kami.
Semalam ia menghempaskan aku ke dinding
dan mulai mencekikku......
Aku bangun dengan memar dan sakit di sekujur tubuhku.
Aku tahu ia menyesali (perbuatannya)
karena ia mengirim bunga padaku hari ini.
Aku mendapat bunga hari ini,
padahal hari ini bukanlah Hari Ibu atau
hari istimewa lain.
Semalam ia memukul aku lagi,
lebih keras dibandingkan waktu-waktu yang lalu.
Aku takut padanya tetapi aku takut
meninggalkannya,
Aku tidak punya uang.
Laluy bagaimana aku bisa menghidupi anak-anakku?
Namun, aku tahu ia menyesali (perbuatanya)
semalam,
karena hari ini ia kembali mengirimi aku bunga.
Ada bunga untukku hari ini .
Hari ini adalah hari istimewaku:
inilah hari pemakamanku.
Ia menganiyayaku sampai mati tadi malam.
Kalau saja aku memiliki cukup keberanian
dan kekuatan untuk mninggalkannya,
aku tida akan mendapat bunga lagi hari ini........
TAMAT


PESAN : kadang sebuah keberanian dibutuhkankan dalam berbuat hal yang baik, untuk apa terus          menggemgam duri jika itu melukaimu, lepaskanlah itu!


Makalah : Sikap Kristen Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan

Hai Sobbat blogger, seperti judul diatas kali ini saya akan men-share tentang Makalah : Sikap Kristen Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan.

Kemajuan teknologi sekarang ini memang sangat berkembang pesat, oleh karena itu kita harus menyikapinya dengan sikap dan kepribadian yang baik.

Ok, agar lebih paham tentang bagaimana sikap kita menghadapi era digital, dengan teknologi yang semakin canggih ini, langsung saja download file word nya terlebih dahulu.

                           Download disini

Nah, setelah membacanya Anda semakin mengerti kan tentang apa yang harus kita lakukan dalam era digital ini. Karena segala sesuatu yang kita sikapi dengan positif akan menghasilkan hasil yang positif juga.

Ok, sahabat blogger sekian dulu postingan saya kali ini.
Semoga membantu, dan menambah wawasan kita serta tinggalkanlah komentar Anda

dengan bahasa yang baik, terima kasih.


Populer Post