Tanda
pagar (tagar) boikotTelkomsel sempat ramai dicuitkan oleh warganet di Twitter, Sabtu
(11/7/2020).
Dari
tagar tersebut banyak yang membicarakan mengenai nomor pelanggan Telkomsel yang
sering mendapat sms dari nomor tidak dikenal.
Nomor-nomor
tersebut menawarkan berbagai macam produk, mulai dari menawarkan modal usaha,
menawarkan produk CCTV, pengumuman undian berhadiah, dan banyak lagi.
Beberapa
twit yang mengeluhkan hal tersebut adalah sebagai berikut:
Woyy lahh pantesannn isinya ginian semuaa😭 #boikotTelkomsel pic.twitter.com/jnVEsFV2pY
— Sly⁷😏 (@parkjimsely) July 10, 2020
Pantes aja SMS isinya beginian semua bngsd!!#BoikotTelkomsel pic.twitter.com/CcEdZ1ZAl2
— Xhamster (@iamwaqii) July 10, 2020
Nomor baru beli di @byu_id oleh @Telkomsel tidak pernah diexkspose, tdk prnah dipakai selain untuk internetan, tdk pernah isi pulsa diluar, tp bisa kena spam, kalau bukan operator yg jual data pengguna trus siapa @byu_id ???
— Warga Sipil (@brgerking4life) July 10, 2020
#boikotTelkomsel pic.twitter.com/s5Z7j97o3V
Lalu
bagaimana hal itu bisa terjadi?
Penjelasan
Telkomsel
GM
External Corporate Communications Telkomsel Aldin Hasyim menjelaskan ada banyak
kemungkinkan mengenai pelanggan Telkomsel yang mendapat sms aneh-aneh tersebut.
Akan
tetapi pihaknya menegaskan bahwa Telkomsel tidak menjual data pelanggan
sehingga para pelanggan mendapat sms dari orang tak bertanggungjawab.
"Kami nggak
mungkin menjual data. Kami punya standar dan aturan jadi itu tidak mungkin
sekali kami lakukan," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu
(11/7/2020).
Pihaknya
menjelaskan, pelanggan yang mendapat pesan sms dari nomor-nomor yang tidak
dikenal dipastikan bukan dari Telkomsel.
Berbagai
macam cara
Aldin
mengatakan, orang juga bisa iseng dengan hanya mengurutkan nomor-nomor
tertentu, sehingga korban dipilihnya secara acak.
"Nomor-nomor
panjang yang melakukan sms promosi ada yang menjurus ke penipuan itu
benar-benar di luar tanggung jawab operator," kata dia.
Selain
itu, ungkap Aldin, data juga bisa didapat dari hacker yang melakukan hack
terhadap suatu website.
Sementara
itu pada kasus bocornya data Denny Siregar, pada akhirnya polisi menangkap CS.
Menurut Aldin, pembobolan data dari dalam seperti itu tidak dilakukan secara
masif tapi hanya oleh oknum tertentu.
Dia
juga menegaskan bahwa pencurian data seperti itu tidak diperbolehkan dan tidak
dibenarkan. Perusahaan, dalam hal ini Telkomsel memiliki aturan terkait hal
tersebut.
Sms
broadcast resmi
Di
sisi lain Aldin menjelaskan, sms resmi dari Telkomsel tidak berasal dari nomor-nomor
tidak dikenal.
Aldin
mengatakan salah satu unit bisnis Telkomsel adalah digital advertising, di mana
ada sms broadcast di sana.
Pelanggan
yang berkenan mendapat sms iklan dari perusahaan yang bekerjasama dengan
Telkomsel akan mendapat sms.
Tapi
Aldin memastikan, pelanggan biasanya ditawari terlebih dahulu mau atau tidaknya
mendapat sms. Jika mau, Telkomsel baru memasukkannya ke dalam list pelanggan
yang di-blast pesan.
Dia
mencontohkan beberapa perusahaan yang resmi bekerjasama antara lain Burger
King, Dunkin Donat, Lazada, CFC, dan lain-lain.
"Itu
resmi, mereka menggunakan jasa kita. Tapi kita nggak sembarangan nge-blast sms.
Ada persetujuan dengan pelanggan," kata Aldin.
Lalu
bagaimana jika mendapatkan sms dari orang tak dikenal atau sms spam?
Aldin
mengatakan jika terjadi penipuan, pelanggan dapat menghubungi layanan call
center 24 jam dengan menghubungi 188.
Selain itu bisa juga dengan cara:
- mengirimkan SMS pengaduan yang dikirimkan ke 1166 dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN. Dalam hal tersebut tidak dikenai biaya alias gratis.
- menghubungi melalui chatting dengan asisten virtual di LINE, Telegram, Facebook Messenger Telkomsel (facebook.com/telkomsel), dan Twitter @telkomsel.
- bisa juga mengirim email ke cs@telkomsel.co.id informasi lebih lanjut mengenai penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel dapat dilihat di menu Waspada Penipuan.
No comments:
Post a Comment