Seorang pengusaha yang kaya raya yang sedang naik mobil menuju kantornya bertabrakan dengan sebuah truk di jalan raya. Ia dirawat di rumah sakit beberapa minggu. Sementara itu, istrinya telah menerima surat dukacita dari orang-orang yang mendengar bahwa suaminya menunggal karena kecelakaan. I menjadi sedih karena suaminya masih hidup dan mulai sembuh dari luka-lukanya.
Ia memberikan surat-surat duka itu kepada suaminya setelah ia pulang kembali ke rumah. Suaminya merasa terpukul setelah selesai membaca semua surat duka itu. Ternyata tidak ada satu kata atau ungkapan yang bicara mengenai dirinya. Semua surat itu bicara tentang istrinya. Tampaknya tidak ada orang yang merindukannya. Seakan tidak ada perbedaan, apakah dia hidup atau mati. Pemgalaman ini membuat dia bermenung.
PESAN : Memang tidak semua orang senang atau bahagia terhadap kita. Tapi, yang memnjadi pertanyaan adalah : apakah orang yang senang terhadap kita lebih bayak dari pada orang yang membenci kita? Mari kita bermenung!
Gen-Z merupakan blog berisi konten tentang banyak info, cerita inspiratif, motivasi, tutorial dan masih banyak lagi yang tentunya bermanfaat untuk pembaca sekalian. Silahkan share konten di blog ini, dengan mencantumkan sumbernya (https://gen-z-era2.blogspot.com/). Terima kasih dan selamat membaca!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Populer Post
-
Sumber : Tribunnews TRIBUNNEWS.COM - AC Milan buntu, melawan Spezia mereka sangat dominan menguasai bola, tapi tidak satupun peluang terbuka...
-
Sumber : Tribunnews TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (8/12/2022) hari in...
-
Sumber : Kompas Akibatnya, Mashuri pun dilarikan ke Rumah Sakit Hamba di Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Baca Selengkapnya >>>
-
Sumber : Tribunnews TRIBUNNEWS.COM - Mengumandangkan takbir saat Idul Fitri 1 Syawal merupakan suatu sunah yang sangat ditekankan. Baca Sele...
-
Sumber : Kompas Lelaki itu memposting gambar intim itu ke media sosialnya disertai keterangan agar tidak ada lagi yang bernasib sepertinya. ...
No comments:
Post a Comment