Ia memberikan surat-surat duka itu kepada suaminya setelah ia pulang kembali ke rumah. Suaminya merasa terpukul setelah selesai membaca semua surat duka itu. Ternyata tidak ada satu kata atau ungkapan yang bicara mengenai dirinya. Semua surat itu bicara tentang istrinya. Tampaknya tidak ada orang yang merindukannya. Seakan tidak ada perbedaan, apakah dia hidup atau mati. Pemgalaman ini membuat dia bermenung.
PESAN : Memang tidak semua orang senang atau bahagia terhadap kita. Tapi, yang memnjadi pertanyaan adalah : apakah orang yang senang terhadap kita lebih bayak dari pada orang yang membenci kita? Mari kita bermenung!
No comments:
Post a Comment