Lelaki dan Bayangannya

   Seorang lelaki sangat sedih karena selalu melihat bayangannya. Ia ingin membuangnya. ia berkata kepada dirinya, "Saya akan berlari menjauh darinya." Tapi setiap kali ia mengangkat kaki dan melangkah, bayngannya persis berada di belakangnya. Lalu ia mempunyai ide: saya harus berlari sekencang-kencangnya sampai ia jatuh tergeletak karena kehausan. Ternyata ia mati.
   Jika ia hanya berjaan di bawah bayangan pohon, atau sekiranya ia hanya duduk saja, tidak mengambil langkah, bayangannya sendiri pasti tidak kelihatan.

Pesan : Terkadang kita selalu menakuti hal yang tidak perlu kita ditakuti, seperti bagaimana masa depan kita apakah sukses atau tidak baik, dan lain-lain. Sehingga kita lupa bahwa ada tempat perlindungan kita tentang semua hal itu, yaitu Tuhan.  Tuhan akan memberikan perlindungan kepada yang percaya kepadanya, maka dari itu jangan kita beranjak darinya, tetaplah dibawah kasih sayangnya. GBU!

No comments:

Populer Post