Gen-Z merupakan blog berisi konten tentang banyak info, cerita inspiratif, motivasi, tutorial dan masih banyak lagi yang tentunya bermanfaat untuk pembaca sekalian. Silahkan share konten di blog ini, dengan mencantumkan sumbernya (https://gen-z-era2.blogspot.com/). Terima kasih dan selamat membaca!
Video Musik 'How You Like That' - Blackpink Kembali Pecahkan Rekor di Youtube
Duka Usai Pesta Pernikahan, Satu Per Satu Kerabat Positif Covid-19, Sampai Ada yang Meninggal!
Warga Kota Semarang, Jawa Tengah nekat menggelar pesta pernikahan dengan melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).
Akibatnya,
pesta pernikahan tersebut justru berakhir duka setelah satu per satu kerabat
sakit hingga meninggal dunia.
Berdasarkan
keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi
positif Covid-19 usai dilakukan tracing.
Berawal
pesta pernikahan
Wali
Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa
ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.
illustrasi menikah di hotel menggunakan long table
Ada
warga Semarang yang menggelar pernikahan. Namun, tutur Hendi, pernikahan itu
dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.
"Kejadian
empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan
karena lebih dari 30 orang," kata dia, Sabtu (20/6/2020).
Satu
per satu meninggal, ditemukan banyak kasus positif
Acara
pernikahan yang seharusnya berakhir bahagia justru menjadi duka.
illustrasi
Sebab
setelah pesta pernikahan itu, satu per satu keluarga sakit, kritis hingga ada
yang meninggal dunia.
"Tersiar
kabar ibu salah seorang pengantin meninggal dunia. Kemudian menyusul ayahnya
sakit kritis positif Covid-19," tutur dia.
Tak
berhenti sampai di situ, kasus keluarga yang meninggal masih berlanjut hingga
pemerintah melakukan tracing.
"Terus
anak atau adiknya yang pengantin juga meninggal. Lalu kita tracing," ujar
dia.
Dari
hasil tracing, rupanya takmir masjid pelaksanaan acara pernikahan tertular
Covid-19.
Sumbang
lonjakan kasus positif
Hendi
mengatakan, awalnya dari pesta pernikahan itu ditemukan lima orang positif
Covid-19.
illustrasi virus corona
Setelah
tracing diperluas, masih banyak yang terinfeksi.
"Dari
sembilan orang ada lima orang yang tertular positif Covid-19. Tracing lagi ke
keluarganya banyak yang positif," jelasnya.
Hendi
membenarkan, pesta pernikahan ini menyumbang lonjakan kasus positif Covid-19 di
Semarang.
Ia
meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan agar kejadian serupa
tak terulang.
sumber terkait : kompas.com
[Viral] Hasil Rapid Test Pria Ini Reaktif Hamil, Keluarga Marah Datangi Tempat Karantina
Ariyanto Boik, pria asal Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani rapid test, saat diisolasi di rumah susun setempat.
Hasil
rapid test terhadap Ariyanto yang merupakan pelaku perjalanan dari area risiko,
ternyata reaktif hamil.
Hal
itu membuat keluarga besarnya marah dan mendatangi lokasi karantina di Rusun
Ne'e, Desa Sanggaoen, Kecamatan Lobalain, Rote Ndao.
Keluarga
marah lantaran hasil laporan yang dikeluarkan oleh laboratorium rumah sakit
setempat, bukanlah hasil tes Covid-19, melainkan hasil tes kehamilan.
"Tadi
kami protes dengan hasil ini dan kami langsung ke tempat karantina dan bertemu
dengan penanggung jawabnya," ungkap kakak kandung Ariyanto, Ferdinan Boik,
saat dihubungi Kompas.com, melalui sambungan telepon, Sabtu (13/6/2020).
Ferdinan
menyebutkan, hasil rapid test itu terasa aneh dan membuat keluarga bingung.
Ferdinan
pun mengaku, saat ini masih berada di lokasi karantina dan belum ada jawaban
dari pihak pengelola karantina terhadap hasil tersebut.
"Petugas
hanya pasrah saja. Katanya silakan lapor saja di mana pun," ujar dia.
Hal
senada juga disampaikan keluarga lainnya, Naomi Toulasik, yang menyebut bahwa
keluarga meragukan hasil rapid test itu.
Naomi
menduga, petugas kesehatan yang menangani pasien orang dalam pemantauan maupun
pelaku perjalanan dari area risiko di Rusun Ne'e tidak menjalankan tugas secara
baik, sehingga hasil yang dikeluarkan tidak sesuai dengan tujuan
pemeriksaannya.
Dia
pun meminta para petugas medis tidak main-main dengan virus yang mematikan itu.
"Kami
minta petugas jangan main-main dengan penyakit ini, karena sudah memakan banyak
korban," tegas dia.
Dia
berharap, para petugas medis bisa bekerja secara profesional.
Wakil
Bupati Rote Ndao Stefanus M Saek mengaku belum mengetahui hal itu. "Saya
belum dapat laporannya, jadi bisa langsung dengan (hubungi) Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Rote Ndao," ujar dia singkat.
Juru
Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Rote Ndao, Widianto Adhy, hingga saat ini
belum merespons telepon dari Kompas.com.
Sumber terkait : kompas.com
Polemik Aplikasi Injil Bahasa Minang Dihapus, Gubernur Sumbar Disebut Berlebihan
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berhasil melenyapkan aplikasi kitab suci Injil berbahasa minang dari PlayStore.
Terkait itu, Direktur Riset Setara Institute Halili Hasan menganggap sikap Irwan yang bersurat dan meminta Kominfo menghapus aplikasi kitab suci Injil berbahasa minang berlebihan.
Irwan mengklaim aplikasi Injil berbahasa minang itu membuat masyarakat Minangkabau resah dan keberatan. Selain itu, aplikasi tersebut bertolak belakang dengan budaya masyarakat Minangkabau.
"Dalam pandangan SETARA Institute, terlalu mengada-ada, berlebihan, tidak mewakili masyarakat dan budaya Minangkabau," kata Halili dalam keterangan tertulisnya, Jumat (5/6/2020).
Meskipun ada satu falsafah adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah yang menjadi pegangan teguh masyarakat Minangkabau, tetapi menurutnya bukan berarti Minangkabau dijadikan sebagai budaya yang tertutup.
Justru Halili beranggapan kalau dalam sejarahnya Minangkabau justru sangat terbuka dan mudah berinteraksi dengan entitas kultural yang berbeda.
"Keberadaan aplikasi Injil berbahasa Minangkabau tidak akan meruntuhkan kuatnya keislaman di tengah-tengah masyarakat Minang," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno meradang. Dia meminta aplikasi Alkitab berbahasa minang untuk dihapus. Permintaan itu disampaikan Irwan melalui surat kepada Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Dalam surat tertanggal 28 Mei 2020 itu, Irwan menyebutkan, masyarakat Minang sangat berkeberatan dan resah dengan adanya aplikasi yang dapat diperoleh secara gratis itu.
Aplikasi Kitab Injil berbahasa Minang membuat heboh, Padang, Sumatera Barat. Aplikasi Kitab Injil berbahasa Minang itu muncul di aplikasi Playstore.
Aplikasi itu sebelumnya bisa diunduh melalui Playstore. Namun, ketika Padangkita.com (jaringan Suara.com) melacak aplikasi tersebut Kamis (4/6/2020), aplikasi itu tidak lagi ditemukan dan sudah dihapus.
Menerjemahkan kitab suci ke dalam bahasa daerah itu tak hanya boleh, bahkan amat disarankan, agar semakin banyak warga daerah yg memahami isi kitab suci agamanya.
— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin) June 5, 2020
Semakin kitab suci dipahami, semakin tersebar nilai kebajikan di sekitar kita..
Namun di sisi lain, mantan Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menilai kitab Injil berbahasa Minang seharusnya tidak jadi masalah.
Pasalnya, kata Lukman Hakim, penerjemahan Injil dalam bahasa daerah justru amat disarankan.
Ia mengatakan, penggunaan bahasa daerah dalam kitab suci bisa membantu para pemeluknya memahami isi kitab secara lebih baik. Oleh sebab itu, adanya kitab Injil berbahasa Minang harusnya justru diapresiasi.
"Menerjemahkan kitab suci ke
dalam bahasa daerah itu tak hanya boleh, bahkan amat disarankan, agar semakin
banyak warga daerah yang memahami isi kitab suci agamanya," tulis Lukman
via akun Twitter-nya @lukmansaifuddin.
Sumber terkait : suara.com
Populer Post
-
Sumber : Tribunnews TRIBUNNEWS.COM - AC Milan buntu, melawan Spezia mereka sangat dominan menguasai bola, tapi tidak satupun peluang terbuka...
-
Sumber : Tribunnews TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan 5,8 magnitudo mengguncang wilayah Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (8/12/2022) hari in...
-
Sumber : Kompas Akibatnya, Mashuri pun dilarikan ke Rumah Sakit Hamba di Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Baca Selengkapnya >>>
-
Sumber : Tribunnews TRIBUNNEWS.COM - Mengumandangkan takbir saat Idul Fitri 1 Syawal merupakan suatu sunah yang sangat ditekankan. Baca Sele...
-
Sumber : Kompas Lelaki itu memposting gambar intim itu ke media sosialnya disertai keterangan agar tidak ada lagi yang bernasib sepertinya. ...