Perbuatan Baik mendatangkan Keindahan

   Seorang tentara Alexander Agung sedang menarik seekor keledai yang sarat dengan muatan barang. Tentara itu melihat bahwa muatan itu
terlalu berat bagi keledainya, maka ia mengambil sebuah karung dari punggung keledai itu dan memanggulnya di atas kedua bahunya. Kebetulan Alexander melihat peristiwa itu. Ia menjadi sangat gembira dan memanggilnya, "Karung di atas bahumu itu berisi emas. Ambillah, sebagai hadiah dariku. Kamu berhak mendapatkannya."

PESAN : Ternyata sebuah perbuatan yang baik dapat menyenangkan dan mengispirasi orang lain untuk melakukan kebaikan juga. Jadi, marilah kita terus melakukan kebaikan, karena kita tahu bersama bahwa hasilnya akan indah.

Profesi yang pertama

  Tiga oran berdebat mengenai profesi apa yang pertama di dunia.

"Tentu saja profesi saya, " kata dokter. "Kitab suci

jelas-jelas menulis, Eva diciptakan dari rusuk Adam"

"Sama sekali salh," kata insinyr. "Profesi insinyur 

mendahului profesi dokter. Coba lihat, dalam enam hari

dunia diciptakan dari khaos. Itu adalah tugas seorang insinyur."

"Ya," kata ahli politik, "tetapi siapa ang menciptakan

kekahaosan itu?"

Pesan: Jika kita menggap diri kita selalu lebih dari orang lain, kapankah kita dapat saling mengasihi dan bekerja sama. Mari kita renungkan!

Batu dan Kapas dalam Air

     Mari kita bandingkan antara batu dan air, dan hubungannya dalam kehidupan kita dalam kehidupan sehari-hari:

• Jika batu dimasukkan kedalam air; dalam air akan terdapat batu, tapi air tidak akan terdapat dalam batu.
• Jika kapas dimasukkan ke dalam air; dalam air akan terdapat batu, begitu juuga kapas akan mengandung air.

    Maksud dari pernyataan diatas dapat kita hubungkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya begitulah cara kita dalam beriman. Kuasa Tuhan itu ibarat seperti air, yang akan meresap kadalam hal yang lembut, bukan keras. Jika kita melembutkan hati kita seperti kapas, maka kuasa dan kasih Tuhan itu nyata ada dalam hidup kita (kapas tersebut akan meresap airnya, dan jika Anda membutuhkan airnya ia dapat memberikannya). Tapi, jika kita mengeraskan hati kita seperti batu, makan kuasa dan cinta Tuhan itu akan jauh dari hidup kita (Hanya akan terdapat di bagian luar saja, tidak meresap kedalam - setelah itu mengering).

 PESAN : Lembutkanlah hati Anda dalam menjalani kehidupan Anda, supaya kuasa dan kasih Tuhan itu dekat dengan Anda serta akan  nyata dalam kehidupan Anda.GBU!